Saturday 16 August 2014

Semarang, This is Ancient!

Halo, jumpa lagi bersama Om Vitch. Udah berapa lama sih om ga menyapa kalian lewat blog ini? Om juga udah lupa, mungkin hampir satu dasawarsa, atau satu milenium masih merupakan sebuah misteri. Baiklah pertama-tama om mau minta maaf dulu sama kalian, kan udah Idul Fitri 2minggu lalu. Kalau momen-momen gini paling enak ya mudik, ya gak sih? Atau jangan-jangan kalian ga mudik gara-gara ga punya kampung? Kayak om gini kalau mudik ya tetep aja di Surabaya, kasihan. Tapi berhubung om diajak pertemuan keluarga pengen nyari sensasi, yasudah om meluncur deh ke Semarang. Kenapa Semarang? Karena denger-denger di Semarang ini dulu pertama kali ada yang namanya Kereta Api. Kalau soal kereta api gini om jadi semangat. Perjalanan dimulai dari....Stasiun Pasar Turi.

SURABAYA PASARTURI

Om naik kereta  Kertajaya Lebaran  Argo Anggrek biar kelihatan kayak orang berduit cicilan. Tapi berhubung praminya ngambek gara-gara om naik ke kereta cuma pake sandal, alhasil om naik kereta lain yaitu Kertajaya Lebaran. Kereta berjalan setelah jumatan dan beberapa waktu kemudian sampailah di Stasiun Ngrombo. Stasiunnya agak modern gitu, jadi raumum. Biasanya kan arsitekturnya Belanda banget, ini arsitekturnya modern. Lihat aja peronnya kalo ga percaya.


Stasiun Ngrombo

Kereta berjalan lagi, melaju cepat bagaikan angin. Seakan tak percaya kau masih di sini. Halah malah nyanyi... Setelah berjalan cukup lama dan menunggu di bordes sambil upil-upil dan jeprat jepret random berharap ada cewek cantik ngelihat dan terpesona, akhirnya track yang om nantikan di perjalanan ini muncul.

Tambak, sebelum Stasiun Semarang Tawang

Tadaa!! Kereta lewat tengah-tengah tambak. Serasa naik kereta yang dari Water Seven ( Yang ga tau Water Seven yaudah ga ngurus ). Stasiun Tawang ga berhenti, sakit hati. Karena Stasiun itulah tujuan utama om. Akhirnya kereta berhenti di Stasiun Semarang Poncol.

Stasiun Semarang Poncol

Nyampe Stasiun Poncol ini, om bingung mau ngapain. Om cuma ingin menuju Stasiun Tawang tapi keretanya ga berhenti. Hampa..rasa...karena tanpa Stasiun Tawang. Mengaaaaapa ini harus terjaaaadi? Ditengah keasyikan om nyanyi itu tadi, muncullah mas-mas yang kira-kira berumur 30 tahun.

mas-mas : Ngapain nyanyi gitu om? Ayo ikut saya aja, Stasiun Tawang toh?
Om Vitch : Iya, keretanya ga berhenti tadi.
mas-mas : Yaudah ikut saya aja naik mobil box.

Berhubung ga ada pilihan lain dan mumpung gratis, Om mengiyakan. Om masuk ke dalam box bagaikan TKI ilegal dan mobil pun melaju. Beberapa saat kemudian mobil berhenti, om keluar dari box. Tempat apakah ini...ini bukan Stasiun Tawang. Tempatnya lebih besar dan sangat ancient sekali.

LAWANG SEWU

Ternyata om terjebak di Lawang Sewu saudara-saudara. Tempat apakah ini? Tempatnya benar-benar asik. Ada museum kereta apinya, ada orang maen keroncong, ada kamar mandinya yang mirip di Hogwarts. This place is freaking awesome. Tapi dimanakah mas-mas tadi? Mas-mas tadi hilang!!! Mungkin dia penunggu Lawang Sewu. Karena waktu udah dhuhur, om mencari masjid. Tak begitu jauh dari Lawang Sewu (setengah jam perjalanan daik jet-pack) ada sebuah masjid. Masjid Gede, om sebut gitu aja habis ga tau namanya. Eh ternyata mas-mas tadi lagi di masjid ini -_-.

Masjid Gede + Mas-mas yang kira-kira berumur 30 tahun

Mas-mas itu kelihatan memelas. Dia lalu cerita kalau mobil boxnya tadi tiba-tiba jalan sendiri. Akhirnya dia terpaksa jalan kaki mencari kemana mobil boxnya pergi. Katanya sih mobil box itu sedang pergi mencari ibunya. Di malam yang dingin, teringat mama...Walaupun kesepian, mobil box tetap gembira. Hari mulai gelap, aneh padahal tadi lo barusan sholat dhuhur, om mulai ngaco nih ceritanya. Udah ah jangan protes, yang cerita kan om, suka-suka :p

mas-mas : Om, ayo ke Stasiun Tawang.
Om Vitch : Naik apa? Mobil boxmu udah ketemu?
mas-mas : Belum, ini nemu motor terbengkalai.
Om Vitch : Kok bisa -_-

Akhirnya kami meluncur ke tujuan awal om, Stasiun Semarang Tawang...

Stasiun Semarang Tawang

Di Stasiun Tawang ini, Stasiun tertua ke-2 di Indonesia. Stasiun tertua yang masih aktif. Ternyata melebihi ekspektasi om. Tempatnya terlampau keren. Mulai dari wujud bangunan, interior, peron, bahkan Indomrat di Stasiun Tawang ini bentuknya asik. Itu merupakan Indomrat terkeren yang peranh Om lihat. huwa... This is TREASURE. THIS IS ANCIENT! AWESOME!!!!

Puas foto-foto, akhirnya saatnya om pulang ke Surabaya. Ikut kereta Harina Kertajaya Lebaran. Dan ternyata mas-mas tadi ikut juga. Mas-mas yang creepy. Begitu sadar ternyata mas-mas ini ga berusia 30 tahun. Mas-mas ini berusia 17 Tahun katanya. Om pikir 30 tahun. Yaudah terserah deh mas-masnya malah pingin dianggap sebagai adik. Mas-mas yang sangat creepy.

Hoaaaamm. Udah dulu ya, om lelah foto-foto sekitaran Semarang. Sampai jumpa di postingan berikutnya :)

BONUS :

Bangunan di Kota Lama Semarang

Bangunan di Kota Lama Semarang

Tugu Muda Semarang

Lawang Sewu, Foto ini Bikin kamu IRI



0 komentar:

About Me

Powered by Blogger.

vitch-grafi reader

Who was here?

Flag Counter