Wednesday 13 November 2013

Dewa Dewa DKV 2013

Konon, di era kejayaan DKV SMKN 1 Surabaya dahulu. Hiduplah 7 anak muda yang memiliki kekuatan desain tak tertandingi. Para punggawa DKV pada akhirnya menyebut mereka "The Seven Gods of DKV." Namun legenda ini memudar seiring dengan kelulusan mereka. DKV kembali dipandang sebelah mata. Diperparah keadaan dewaguru DKV menjadi ketua di jurusan saingan, Multimedia. Keadaan ini membuat DKV semakin terpuruk dan kembali merindukan sosok-sosok THe Seven Gods of DKV. Namun saat DKV SMKN1 membutuhkan, mereka menghilang . . . Beratus-ratus tahun kemudian sebuah manuskrip misterius ditemukan. Namun tak ada satupun punggawa DKV yang mampu membacanya. Entah kapan legenda itu akan hidup kembali, membawa kejayaan dunia desain di SMKN 1 Surabaya.

Manuskrip Seven Gods of DKV


Kali ini om akan mencoba menganalisa, apakah legenda Seven Gods of DKV ini masih berlanjut? Nyatanya setelah mengalami kejayaan, DKV kembali terpuruk karena hilangnya "sesuatu" dari para punggawa DKV yang "sesuatu" itu hanya ada pada diri Seven Gods of DKV. Namun bukan tidak ada harapan. ternyata diketahui satu generasi di bawah Gods of DKV ini sebenarnya ada beberapa punggawa DKV yang menasbihkan diri sebagai titisan Seven Gods of DKV. Namun karena kurang pekanya sang ketua, talenta mereka seakan teracuhkan. Generasi selanjutnya kembali meneruskan tren negatif dalam DKV SMKN1 Surabaya. Ditambah tempat sakral DKV yang dulu menjadi sarana unjuk bakat semakin tak terawat dan malah tercampuri jurusan lainnya. Margin antar jurusan-pun semakin kabur, dan bakat-bakat terpendam itu kembali tak nampak di tengah carut marut kondisi DKV ini. Namun di generasi itu, 2 generasi dibawah era Seven Gods of DKV sebenarnya juga ada punggawa DKV yang menjadi titisan Seven Gods of DKV. Mereka adalah Riree dan Agung, sang aktor protagonis yang mayoritas nampak di pesta akhir tahun DKV beberapa bulan lalu. Sebenarnya dua orang ini bukan pemain baru. Om sudah melihat secercah harapan pada mereka saat om ditunjuk untuk ikut LKS yang akhirnya malah ga jadi ikut itu. Berikut pemaparan Om tentang mereka.

Rebel God - Agung

Agung : Sang maestro dalam pembuatan karya-karya keras, seni murni, non-digital. Namun kesalahan yang terjadi dulunya om tidak begitu menaruh perhatian. Walaupun begitu toh ternyata ia mampu menunjukkan eksistensinya di kemudian hari. Benar-benar seorang Rebel God.

Milenia Goddess - Riree

Riree : Pertama munculnya waktu ekskul band. Nothing special with her, mungkin pada akhirnya Cuma menjadi figuran saja. Tapi hipotesis itu terpatahkan saat LKS yang ga jadi itu. Melihat portofolio para punggawa DKV, Cuma dia yang paling nampak. Sebenarnya ketika itu sang pembimbing mengajukan 2 punggawa. Tapi satunya itu terlalu template gitu. Karya-karya bertema futuristis-fantasi menampilkan tittle Milenia Goddess.

Lalu kenapa tidak ada kandidat dewa dari DKV 1 ? Entahah, ini antara konspirasi atau memang belum diketemukan. Om sendiri tidak paham, tapi sejak dulu memang begitu ya. Pfft! Yang menjadi pertanyaan siapakah peserta LKS pada saat itu? Lalu siapakah 5 dewa yang belum disebutkan? Apakah penerus Seven Gods of DKV hanya mereka berdua? Oh iya... bagi yang bertanya-tanya siapakah penerus Seven Gods of DKV generasi pertama? Ini dia . . .

Chaser God - Arifianto

Arifianto : Mulai berkontribusi penuh saat ia menjabat sebagai pengurus organisasi siswa. Hasil karyanya sederhana namun mengena. Beberapa elemen sekolah pada saat itu, dialah orang dibalik itu semua. Paling senang berbagi dan tak kenal menyerah, Chaser God.

Cloaked God - Venda

Venda : Walau sepertinya hanya akan berperan sebagai figuran, nyatanya ialah orang dibalik beberapa artwork DKV2. Sosoknya tak tergantikan untuk urusan kompetisi jurusan. Namun ia tak begitu dikenal di kalangan warga sekolah, tertutup oleh ingar bingar para punggawa golongannya. Ada nyata tak terasa, Cloaked God.

Occult God - Noor Bagus

Noor : Sangat tidak populer, kalau bukan anak DKV 1 aja mungkin ga kenal yang namanya Noor ini. Tapi kemampuannya dalam mengkonversikan diamnya menjadi kekuatan tersendiri. Menunjukkan pada mereka, kalau iklan itu tidak lama-lama. Iklan bukan sinetron mini kan? Keterbatasan finansial juga tidak menghalanginya untuk berusaha menjadi yang terbaik. Hal yang terbukti saat detik-detik akhir menjelang kelulusan. Juga ahli dalam urusan gambar manual, He’s the Occult God.

Cunning God - Dewi Dyana

Dyana : Agak berlebihan sebenarnya, tapi apakah ada yang mampu menyelesaikan Uji Kompetensi tanpa harus mengalami revisi seperti dia? Calm but sharp. Mungkin ia juga mempunyai kekuatan diplomasi. Mengakuisisi salah satu ruang sarana unjuk bakat menjadi salah satu buktinya. Nothing to say, Cunning Goddess.

Rebel God - Huda

Huda : Keras, frontal, beberapa gambaran awal dari sosok Huda. Berperan aktif dalam setiap kompetisi jurusan. Seni murni, manual artwork. Sayangnya ia baru menunjukkan kekuatan digitalnya beberapa saat setelah kelulusan. Kalau saja itu terjadi lebih cepat, ia tidak hanya akan menyandang tittle Rebel God.

Husyah!!! Itu dia para penerus Seven Gods of DKV yang misterius. Kemudian siapakah Seven Gods of DKV itu sendiri? Om tidak dapat menemukan catatan-catatan kuno yang menyebutkan siapakah mereka. Tapi untung saja karena om sedikit sakti, maka om bisa memberitahu kalian tiga dari tujuh dewa itu. Mereka adalah....

3 dari Seven Gods of DKV

Ya kalian bisa lihat DKV SMKN1 Surabaya sebenarnya mempunyai potensi untuk terbang tinggi. Namun rupanya sedikit susah di era sekarang ini. Apalagi beberapa faktor yang disebutkan di legenda pada awal artikel ini tadi. Sekarang untuk para punggawa DKV SMKN 1 Surabaya. Kalian bisa melakukan sanggahan / tambahan / saran untuk mengungkap misteri Seven Gods of DKV dan juga para penerusnya ini. Karena om tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Om hanya seorang mantan punggawa DKV nista yang dangkal.



11 comments:

  1. Karena om tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Om hanya seorang mantan punggawa DKV nista yang dangkal.

    ReplyDelete
  2. Larang agung Simaenda is another lost God :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh i see . . .
      but i didn't know him well . . .

      Delete
  3. numpang nyimak aja dah, kurang paham tentang dewa-dewa DKV.
    terima kasih sudah berbagi, Salam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini hanya sebuah kritik sosial yang dikemas sedemikian bro . . . terimakasih telah berkunjung

      Delete
  4. and bisa saja bukanya anda governor god

    ReplyDelete
    Replies
    1. om cuma anak muda yang suka menulis blog dengan kalimat yang aneh :D

      Delete
  5. setelah membaca apa yang telah kisanak tulis....halaaahhh :D
    intine aku kangen pak harto,hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku akngen kowe mbah
      hhaha

      Delete
    2. wingi pas arek" kumpul awakmu gak melok
      ayo kumpul" maneh.....

      Delete
    3. iyo jeh . . ayo
      nek kate ngumpul kandanono aku :D

      Delete

About Me

Powered by Blogger.

vitch-grafi reader

Who was here?

Flag Counter