Design & Documentation

Halo para pembaca setia vitch-grafi. Pada kesempatan kali ini saya akan memposting hasil re-build Lembah Waringin. Lembah Waringin sendiri merupakan brand yang saya ciptakan saat menjalani Uji Kompetensi di SMKN 1 Surabaya. Saat itu di kelas saya yang lolos hanya dua anak, saya dan Dewi Diana. Saya merasa puas, namun setelah satu tahun berlalu . . .  Melihat lagi Lembah Waringin yang saya buat saat Uji Kompetensi kok aneh ya? berantakan dan norak. Akhirnya saya memutuskan untuk membuka sebuah proyek baru bertajuk Re-Build Lembah Waringin.

Main Entrance of Lembah Waringin

Saya lalu membuat peta ide dan setelahnya berhasil menemukan empat draft logo. Saya-pun memilih satu logo yang saya anggap unik, khas, dan simple. Logo mengalami vectorisasi dan jadilah . . .

Konsep logo Lembah Waringin

Setelah logo kelar, maka saya kemudian segera merancang stationery kits ( seperti saat Uji Kompetensi ). Fas-fase sulit dan rintangan yang dihadapi oleh penulis, dan selang waktu seminggu lebih setelah logo kelar, jadilah semua stationery yang ada.

Buku Agenda Lembah Waringin

Kartu Nama atas Nama Mr. Nor Bagus

Buku Katalog berisi informasi seputar Lembah Waringin

Set Amplop dan Kop Surat Lembah Waringin

Stopmap Lembah Waringin

Merasa stationery kits yang dipaka Uji Kompetensi itu kok dikit banget ya?? akhirnya saya menambah sejumlah item berupa ballpoint, souvenir dan poster. ( yang ini tidak masuk di Uji Kompetensi ).

Ballpoint ijo-ijo Lembah Waringin

Gantungan Kunci bulet Lembah Waringin

Gantungan Kunci dengan elemen khas Lembah Waringin

Poster promosi Lembah Waringin setelah renovasi

Dan selesailah proyek Re-Build Lembah Waringin yang saya kerjakan. Tapi ada gak sih yang penasaran dengan Logo Lembah Waringin yang saya buat waktu Uji Kompetensi?

Oh iya, postingan ini sebenarnya untuk anak-anak kelas XII tahun 2013 yang mau Ujikom, eh ternyata mereka udah selesai Uji kompetensi. Jadi postingan ini saya tujukan kepada anak-anak DKV atau siapa saja yang belum Uji Kompetensi saja deh.

Oke, kembangkan potensi dan imajinasi kalian. Belajar daripada nganggur gak ada kerjaan. Tapi karena waktunya digunakan mikirin Mat, IPA, dan komplotannya . . . mungkin agak susah sih, hhahaha. Kalau ada kemauan pasti bisa, memang keadaan di Indonesia begitu, mau gimana lagi. Jadinya kita yang harus bekerja ekstra mengikutinya. Atau kita sendiri yang akan hilang ditelan peradaban. :)
See you next time, di postingan vitch-grafi berikutnya . . .