Design & Documentation

Selamat akhir bulan pembaca sekalian. Lama nih Om ga menyapa kalian. Terakhir kali Om pamer-pamerin kalian dari Semarang, hhahaha. Oiya kalian suka ga sama mainan? Udah 20tahun gini Om masih suka lho sama mainan. Tapi biasanya orang-orang yang ga tau selalu bilang gini. "Ngapain sih beli-beli mainan?" "Emang mainan gitu kamu mainin?" "Ga rugi biaya beli mainan gitu?" Sesungguhnya kalau kalian berhati mulia, kalian bisa lo mendengar para mainan ini berbicara. Mistis? enggak juga :p. Oke Om akan tunjukkan bagaimana mainan-mainan ini bisa menjadi sesuatu yang lebih dengan sentuhan kreatifitas. Walaupun mainan itu sendiri dibuat dengan kreatifitas yang tak ternilai. Ini dia, dua tank lagi berpose. Apa yang bisa dilakukan dengan dua tank ini?

Halo, jumpa lagi bersama Om Vitch. Udah berapa lama sih om ga menyapa kalian lewat blog ini? Om juga udah lupa, mungkin hampir satu dasawarsa, atau satu milenium masih merupakan sebuah misteri. Baiklah pertama-tama om mau minta maaf dulu sama kalian, kan udah Idul Fitri 2minggu lalu. Kalau momen-momen gini paling enak ya mudik, ya gak sih? Atau jangan-jangan kalian ga mudik gara-gara ga punya kampung? Kayak om gini kalau mudik ya tetep aja di Surabaya, kasihan. Tapi berhubung om diajak pertemuan keluarga pengen nyari sensasi, yasudah om meluncur deh ke Semarang. Kenapa Semarang? Karena denger-denger di Semarang ini dulu pertama kali ada yang namanya Kereta Api. Kalau soal kereta api gini om jadi semangat. Perjalanan dimulai dari....Stasiun Pasar Turi.

Halo bangsa Indonesia, 23 Juni nih, bentar lagi puasa. Dan bertepatan dengan puasa ada Piala Dunia, yah walaupun uda setengah jalan sih. Om awalnya jagoin Inggris, eh mereka koit duluan. Yaudah om sekarang jagoin Belanda / Jerman. Algeria juga asik sih kayanya, Prancis juga mulai menggila. Walah ngapain bahas piala dunia. Balik ke puasa tadi, kalo puasa pasti berbuka kan? Ya ga sih? Nah karena itulah om kali ini mau memberitahukan pada kalian wahai kaumku. Jika ada tempat makan bernama Bazozate buat buka puasa bersama teman dan sanak famili. Huwa, kenapa om jadi komersial gini? Biasanya kan ga pernah promosi-promosiin gini..jangan-jangan...jeng jeng jeng!! Ya benar sekali, karena segala promotional stuff Bazozate om yang bikin, muahahaha. Sebelumnya kenalan dulu gih sama baksonya.

Wah wah wah, Fortune Furious. Udah lewat setahun lebih artikel dengan tema yang sama menjadi opening dari blog ini. Artikel legend berjudul Fortune Furious - We are Coming and Alive. Artikelnya emang temanya sama, tapi ga ada hubungannya sama artikel pendahulunya. Kalau dalam sinematografi namanya reboot. Oke langsung saja om akan mereview album terbaru Fortune Furious. Ini adalah sejarah, seorang musisi mereview musiknya sendiri. Jadi pastikan stay tune dan jangan sampai ketinggalan momen bersejarah ini. Momen bersejarah, bukan momancam ataupun gilocam. -_-

Halo pembaca setia VitchGrafi. Lama tak menyapa kalian, halo lagi pembaca setia VitchGrafi, biar puas nyapanya. Tema hari ini adalah kopi, iya kopi. Bicara soal kopi, minuman yang satu ini memang ga ada matinya. Minuman universal kedua setelah air bening. 

Dari warung ecek-ecek, warung yang lumayan bagus, warung keren yang ada wifi-nya, restoran, restoran bintang 5, pasti ada itu yang namanya hidangan kopi. Karena faktor ini lah bisnis nanam kopi, bikin kopi, sampai jual kopi yang udah dibikin menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Dan karena hal itulah om mau bikin warung kopi juga. Oke, dari seorang desainer grafis, sekolah di SMK jurusan Desain, kok ujung-ujungnya jualan kopi? Et dah, paradigma seperti inilah yang bikin kita ga sukses-sukses. Ditambah lagi desain di negeri kita ini ga dihargai, kayak kacang harganya, eh kacang lebih mahal ding! Kacang Garugaru aja harganya 20ribu lho, lha desain? dikasih harga 10ribu aja kadang masih nawar minta gratis, miris! Oke lanjut ke permasalahan kopi. Sebuah warung kopi jika hanya mengandalkan meja, kursi panjang, krupuk dan kacang yang digantung, sama tv, niscaya warung itu usianya ga lama. Karena itulah pola pikir kreatif sangat dibutuhkan. Nah dengan ini om persembahkan pada kalian KOPI LEBAH. 

Hoam...udah akhir april dan belum ada ide postingan yang bisa mendongkrak traffic di blog antah berantah ini. Yaudah biar aprilnya ga ngekrik om mau posting lapak lagi aja. Lha bukannya om udah buka lapak stiker beberapa waktu lalu? Iya sih itu udah pernah buka lapak tapi udah vakum berapa bulan itu, hiks. Nah lapak kali ini lebih serius, bukan khayalan seperti warnet surga yang pernah om gembor-gemborin dulu. Lapak kali ini namanya Vitch-Grafi. hasyah sama aja kayak nama blognya yah.

Long time no see. Kini Om Vitch kembali lagi dengan tutorialnya. Yah akhir-akhir ini kesibukan semakin menjadi hingga tak ada waktu membuat tutorial. Kali ini Om akan mengajarkan tutorial membuat template pin dengan Corel Draw. Tutorial ini ditujukan kepada seorang agen rahasia yang cantik, ceilah. Tapi kalau ada orang lain yang mau nyoba ya silahkan ga dilarang kok. Oke langsung aja pertama-tama kita buka Corel Draw, di tutorial ini menggunakan Corel Draw X4. Biasanya sih halaman awalnya A4, nah selanjutnya kita buat lingkaran.

Husyah! Ketemu lagi dengan Om Vitch. Postingan kemarin tentang kereta kan ya? Dan postingan kali ini juga tentang kereta. Dilihat dari judulnya, yup benar. Desain gerbong KA Pasundan. Ceritanya sih om lagi galau karena om salah memahami lomba desain gerbong yang diadain KAI. Dan gebleknya om baru sadar waktu liat contoh desain yang dipampang di brosurnya dulu beberapa waktu lalu. Dan tentu saja udah telat banget karena desain om sebelumnya uda terlanjur terkirim 24 Desember kemarin. Untuk mengobati rasa kekecewaan mendalam karena kegeblekan diri sendiri, om akhirnya membuat gerbong KA Pasundan yang sesuai dengan lomba itu. Tapi ya karena ga mungkin dikumpulin lagi dan menunggu lomba lagi rasanya bakal lama, yaudah om posting aja di mari.

VITCH GRAFI PROUDLY PRESENT... *jeng jeng jereng..jeng jeng jereng..

DESAIN KA PASUNDAN VG VERSION

Seperti kebanyakan manusia pada umumnya, om juga ingin bersenang-senang. Dan tujuan kesenangan kali ini adalah Bandung. Naik kereta api ke Bandung, mahal sih tapi sebanding lah dengan view yang epic. Lama tak ada artikel liputan, kali ini om akan beberkan liputan di sepanjang rel kereta api Bandung - Tasikmalaya.